Kamis, 03 September 2020

Allah istiwa diatas arsy tapi tidak butuh tempat

Allah istiwa diatas arsy tapi tidak tempat 


Allah ta'ala ada sebelum ada makhluk, Allah tidak butuh makhluk dan sebaliknya makhluk yang butuh Allah. 


Kemungkinan penciptaan makhluk, kata imam Ahmad tatkala membantah Jahmiyah 


1 Allah menciptakan makhluk dalam dirinya (maka ini tidak mungkin karena Allah tidak menyatu dengan makhluk yang penuh kelemahan) 


2 Allah menciptakan makhluk diluar dirinya lalu dimasukkan Kedalam dirinya (maka ini tidak mungkin) 


3 Allah menciptakan makhluk diluar dirinya dan tetapi diluar dirinya, Allah terpisah dengan makhluknya. (ini yang benar) 


Langit dan bumi yang membutuhkan Allah


أن الله يمسك السماوات ان تزولا


Sesungguhnya allah yang memegang langit dan bumi agar tidak bergeser


Bagaimana mungkin dikatakan Allah butuh tempat? Di atas langit tidak harus dikatakan butuh tempat. Jangan menyangka jika Allah istiwa diatas arsy lantas mengatakan Allah dinangungi makhluk. 


Seperti kata bapak Asya’iroh Ar-rozi, dalam kitabnya asasud Taqdis : Jika mengatakan Allah diatas langit maka Allah dinangungi langit, jika langit runtuh maka Allah ikut runtuh. 


Ini kesalahan. Betapa banyak sesuatu diatas tidak terikat /tidak butuh dengan yang dibawah. 


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۦ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُۥ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَالسَّمٰوٰتُ مَطْوِيّٰتٌۢ بِيَمِينِهِۦ  ۚ سُبْحٰنَهُۥ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُونَ

"Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka sekutukan."

(QS. Az-Zumar 39: Ayat 67)


Sama seperti langit dan bumi, langit diatas bumi dan langit tidak butuh bumi, langit juga tidak menyatukan dengan bumi. Contoh diatas makhluk, maka bagaimana mungkin mengatakan dan menuduh Allah butuh tempat, diatas langit betul karena ia dikatakan dalam nash. Tapi bukan berarti menyatu dan butuh dengan makhluk. 


langit juga bukan tempat, bagaimana mungkin langit yang kecil untuk Allah yang Maha besar, maka tidak mungkin.


Maka langit lah yang butuh tempat, Allah terpisah dengan langit dan juga seluruh makhluknya yang lemah.


Kita tahu bahwa syariat islam dibangun antara lain dengan landasan Allah diatas. Kita tahu bahwa 

- Allah menurunkan wahyu (turun dari atas)


- Allah memerintahkan nabi isro dan mikroj (mikroj ke atas)


- Amalan manusia akan naik ke atas (naik ke arah atas menuju Allah)


- ruh manusia tatkala diambil akan diangkat ke atas


- malaikat tatkala lailatul qodar, turun dari atas.


- Allah turun ke langit dunia di sepertiga malam 


- rahmat Allah datang dari atas


- petunjuk allah dari arah atas


- nabi berdoa tangannya menghadap ke atas, juga sahabat


Karenya ayat Qur'an yang menerangkan terkait sifat al uluw dan istiwa jumlahnya ribuan,kata ulama peneliti Qur'an. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar